Rencana SPBE BSIP Terpadu Beri Layanan Terintegrasi
Depok (25/7) – Lanjutkan hari kedua Koordinasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan Tema Penerapan Tata Kelola SPBE di lingkup BSIP, pagi ini dari Pusdatin Kementan diundang untuk menyampaikan materi ‘Konsep Portal Satu Layanan’ dan hadir Pranata Komputer Muda Sdr. Teuku Ardhianzah DE, M.Kom. Dalam paparannya disampaikan bahwa makna portal satu layanan ini sudah menggabungkaan beberapa layanan ke dalam satu platform. Dapat ditemui layanan serupa ini ditemukan pada SuperApps seperti pada SapaWarga untuk Pemprov Jabar, Gojek, Grab, Shopee, atau juga SiJaki, Depok Single Window, Srikandi, atau SAKTI, dll. Penyatuan ini tentunya dimaksudkan untuk pelaksanaan efisiensi belanja dan tentunya memudahkan pengguna tanpa perlu menghapal URL masing-masing aplikasi pelayanan, ungkapnya.
Dalam sesi diskusi diungkap pernyataan dan kebutuhan akan BSIP atas kebutuhan SIAP TANAM yang merupakan penyatuan antara KATAM terintegrasi dengan SISCROP, dan untuk hal ini sifatnya pelayanan khusus sesuai arahan Pimpinan, ungkap Ketua Kelompok Perencanaan, Sekretariat. Dr. Sri Asih Rohmani. Diungkap oleh Ardhianzah, bahwa sudah ada 1 layanan terkait dengan layanan pelatihan dari Puslatan untuk menyatukan kebutuhan pelayanan pelatihan untuk Masyarakat. Dan saat ini sudah teridentifikasi 16 layanan untuk publik dan BSIP belum menyampaikan usulannya. 16 layanan ini sudah hasil identifikasi bersama dengan Eselon I lainnya di Kementerian Pertanian, ungkap Ardi.
Diskusi mengenai Aplikasi SIAP TANAM yang sudah dilaunching dan sudah digunakan masyarakat, namun masih dalam portal BSIP, dan secara prinsip hal seperti ini bukan seperti hosting yang seperti dulu. Namun aplikasi yang dikelola masing-masing tetap dapat didaftarkan diportal domain pertanian, dan kedepan untuk SIAP TANAM dapat diintegrasikan di portal dan tinggal menambahkan enkripsi dan alamat URL-nya dapat diupdate melalui formulasi, sehingga dapat diakses melalui portal layanan pertanian.